Salah satu TPS |
Bengkalis, Lalulintaskriminalitas.com - Pilkada Serentak Th 2024 di kabupaten Bengkalis Terancam Batal karena tidak memenuhi syarat dan terkesan sangatlah buruk dan tidak ada kejujuran serta keadilan.
Salah satu TPS |
Dimana masyarakat yg berpartisipasi dalam pemilihan bupati Bengkalis sangat minim bahkan yg datang ke TPS hanya 47% dari jumlah DPT yang sebenarnya.
H. Simamora Salah satu Tim sukses pasangan Sandi ( Sahrial Andika) kepada media mengatakan, " Kami menolak menghadiri, Menanda Tangani hasil Pemilu Kepala daerah kabupaten Bengkalis Periode Tahun 2024 - 2029 karena terlalu Banyak kecurangan, dari melibatkan ASN, Honorer fasilitas Negara dan tekanan terhadap PNS, honorel Lembaga Lembaga, PKK, Posyandu, RW, RT, Dan hasil surfay laporan kalau masyarakat hanya di bujuk dengan Sembako, PKH, Bansos dan bantuan lainnya, kalau tidak nurut Bantuan Sembako PKH, dan lainya akan di putus......, pada Hal itu program pemerintah Pusat loo, tapi dibuat seakan akan bantuan dari Dana Pribadinya."ujar simamora
"Tidak tanggung tanggung hampir Semua Partai di borong pihak O1, berdasarkan itu masyarakat enggan untuk datang ke TPS menghadiri pemilu ditamabah lagi Banyaknya masyarakat enggan menghadiri undangan ke TPS, ada juga yg tdk sampai ke masyarakat, masyarakat yg datang ke TPS bawa undangan TDK bisa memilih Krn TDK bawa KTP asli padahal KPPS tak pernah sosialisasi...dan banyak hal LG yg menyebabkan masyarakat kurang antusias, Banyak nya suara yg hangus yg di tusuk dua duanya diduga itu jugabentuk kekecewaan masyarakat." ulas H Simamora
Kemudian Elon Siregar Salah satu Tim Pendukung Warga jalan Siak RT. 03 RW; 05 membenarkan, " Mau di jadikan Apa Negeri yang Kaya ini, maka dari itu kami kandidat Paslon 02 memutuskan Tidak akan menghadiri dan menandatangani hasil dari pilkada Bengkalis 2024 tersebut, Dan kami melaporkan ini ke pusat".ujar Elon Siregar tegas (red)