Berdasarkan laporan dari Dinas kesehatan bahwa wabah DBD ini siklusnya 5 tahun sekali untuk kecamatan Bengkalis sudah terkena BDB sebanyak 117 orang.

Untuk itu, Pjs Bupati Bengkalis Tavip dalam arahannya mengatakan, agar Kasus DBD diwaspadai saat musim hujan yang meningkat ini, untuk aparatur dan masyarakat agar menjaga lingkungan dan mengingatkan sesama warga agar segera membawa ke petugas kesehatan jika anak demam 3 hari tidak turun.

Pjs Bupati Bengkalis juga mengatakan saat ini, kasus penyakit DBD marak, jajaran pemerintah mulai dari camat, lurah, desa serta ketua RT diminta untuk lebih aktif mengimbau masyarakat agar menjaga kebersihan lingkungan baik di lokasi kerja maupun di rumah, tambahnya.

Pjs Bupati  Bengkalis Tavip menekankan agar warga lebih proaktif dan bertindak cepat melakukan tindakan 3 M, yakni menguras, menutup dan mengubur. Jika ada genangan di rumah kita, jangan ditunda lama-lama. Pastikan sudah dibersihkan.

Lebih lanjut Pjs Bupati Tavip, menguras tempat-tempat penampungan air, menutup tempat tampungan air, dan mengubur/memanfaatkan kembali limbah barang bekas yang bernilai ekonomis (daur ulang). Warga juga diingatkan untuk tidak bergantung dengan fogging, karena hanya membunuh nyamuk dewasa, bukan jentik.

Seperti diketahui, pada musim hujan dan cuaca yang tidak menentu saat ini, masyarakat juga diminta selalu membersihkan perkarangan di rumah masing-masing, terutama tempat-tempat sampah di sekitaran rumah. #DISKOMINFOTIK/MDOg