PEKANBARU, Lalulintaskriminalitas.com - Direktur Lalu Lintas (DIRLANTAS) Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H yang didampingi Wadir Lantas Polda Riau serta PJU Direktorat Lalu Lintas (DITLANTAS) Polda Riau serta Para Kasat Lantas Jajaran melaksanakan kegiatan Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Tahun 2024 di Aula Rapat Mako Ditlantas Polda Riau.
Tampak hadir seluruh istansi terkait, guna membahas temuan terkini kondisi jalan Nasional, Provinsi maupun jalan Protokol di Kota Pekanbaru yang ada di wilayah hukum Polda Riau, Rapat Forum LLAJ 2024 tersebut berlangsung sangat alot dengan bertujuan mencari solusi bersama dengan adanya temuan masih banyaknya kondisi terkini jalan yang rusak, APILL jalan yang rusak, minim nya rambu - rambu lalu lintas, serta terjadinya penyempitan jalan yang disebabkan minum nya kawasan Parkir yang mengakibatkan kemacetan di jalan protokol Kota Pekanbaru - Provinsi Riau.
"Alhamdulillah, saya secara pribadi maupun selaku Direktur Lalu Lintas Polda Riau9 saya sangat mengapresiasi sekali kepada seluruh rekan-rekan istansi terkait yang bisa dapat hadir langsung dalam rapat forum lalu lintas dan angkutan jalan Tahun 2024 pada hari ini, dapat dijelaskan bahwa dengan ada kegiatan Forum LLAJ 2024 ini selain bisa meningkatkan silaturahmi, kita juga bisa mencarikan solusi bersama untuk menghadapi permasalahan kondisi jalan yang saat ini terjadi yang membuat aktivitas lalu lintas terganggu," ucap Kombes Pol Taufiq Kepada awak Media usai pelaksanaan kegiatan Rapat Forum LLAJ, Kamis (18.01.2024)
Dalam rapat Forum LLAJ 2024 tersebut, ada beberapa temuan kondisi terkini Jalan Nasional, Provinsi maupun jalan Protokol Kota Pekanbaru yang mengalami kerusakan, mulai dari jembatan yang rusak, APILL Jalan yang rusak, jarak U-turn jalan Protokol Kota Pekanbaru yang tak sesuai jarak semestinya, jalan yang tidak memiliki lampu penerangan jalan, adanya genangian Air serta beberapa jalan Nasional yang tenggelam oleh banjir hingga menyebabkan kemacetan panjang hingga tidak bisa di lewati beberapa kendaraan yang berdampak langsung terhadap perekonomian di Provinsi Riau.
Dari beberapa temuan kondisi jalan oleh TIM Ditlantas Polda Riau secara langsung, Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Yuliarso juga langsung menjawab permasalahan tersebut.
"kita akan terus mencarikan solusi terbaik secara bersama-sama, salah satunya kondisi kemacetan jalan di jalan Soebrantas Panam, Traffic Light Simpang Garuda Sakti serta Jl. Soekarno Hatta tempatnya di depan SKA Mall - Living World Pekanbaru, dengan adanya rapat forum LLAJ ini, kita berharap mampu mencari solusi secara bersama-sama untuk menghadapi permasalahan yang ada, baik APILL jalan yang mengalami kerusakan, jalan protokol yang mengalami kerusakan maupun yang mudah digenangi air yang menyebabkan terganggunya aktivitas lalu lintas, pasti hal ini akan kita tindak lanjuti."Jelasnya.
Disisi lain, median jalan yang ada di Jl. Soebrantas Panam yang saat ini di padati oleh Pedagang Kaki lima juga mempengaruhi tidak lancar nya aktivitas lalu lintas di jalan Soebrantas Panam, para pedagang kaki lima yang menggelar lapak dagangannya juga mengakibatkan adanya penyempitan jalan dan memicu kepadatan kendaraan yang melintas, serta banyak nya gepeng yang juga ikut melakukan pengaturan yang memanfaatkan U-turn hingga menyebabkan antrian kendaraan dan menimbulkan kemacetan.
Sementara itu, dari penjelasan Kasat Pol PP Kota Pekanbaru Zoelkifli mengatakan, pihak Sat Pol PP Kota Pekanbaru terus melakukan sosialisasi dan himbauan kepada pedagang, tidak saja di Jl. Soebarantas saja namun di beberapa jalan lain nya yang ada di kota Pekanbaru, agar para pedagang tidak menggunakan median jalan untuk berjualan karena akan menyebabkan penyempitan jalan yang bisa mengakibatkan terganggunya aktivitas lalu lintas dan menyebabkan kemaceran di lokasi jalan yang digunakan para pedagang tersebut.
"Kami dari SAT Pol PP Kota Pekanbaru terus melakukan Koordinasi dan juga melakukan Patroli rutin di lokasi, bahkan kami telah melaksanakan berbagai himbauan edukasi kepada para pedagang yang ada, agar tidak lagi menggelar dagangannya di median jalan yang akan menyebabkan kemacetan jalan, bahkan sudah melakukan tindakan agar para pedagang tidak lagi melakukan aktivitas jualan di median jalan tersebut, kemudian untuk gepeng sendiri juga sudah beberapa kali kami amankan dan memberikan edukasi agar tidak mengulangi perbuatannya," jelasnya.
"Adapun solusi yang kami ambil untuk antisipasi itu semua, menempatkan petugas Pol PP di lokasi tersebut, bahkan juga ada dari pihak kepolisian, terutama polisi lalu lintas, Dishub kota Pekanbaru juga selalu stanbye di lokasi agar tidak terjadi lagi para pedagang menggelar lapak dagangannya, kita akan terus berupaya dengan menempatkan petugas di lokasi tersebut," tutur Zoelkifli Kasat Pol PP Kota Pekanbaru.
Lebih lanjut, Pihak Dinas PUPR Provinsi Riau Martias juga menambahkan, adapun kendala yang saat ini terjadi, baik itu di jalan Nasional, Provinsi maupun kota Pekanbaru pastinya akan kita lakukan pembahasan lebih lanjut untuk mencari solusi permasalahan yang ada saat ini, baik itu kondisi jalan yang berlubang di jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten Kota yang ada di wilayah Provinsi Riau, akan menjadi pembahasan prioritas kami," tuturnya.
"Terkait adanya penyempitan jalan yang terjadi di jalan Soekarno Hatta tepatnya di SKA Mall - living world, kita akan lakukan pelebaran jalan, walaupun kita tahu, volume kendaraan saat ini terus meningkat, namun kita tetap akan segera melakukan pelebaran jalan guna menyelesaikan permasalah kemacetan yang saat ini terjadi, tentunya hal ini akan menjadi prioritas kita kedepan agar segera ditindaklanjuti," jelasnya.
Sementara itu, Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H selaku yang memimpin Rapat Forum LLAJ di akhir kegiatan rapat mengucapkan terimakasih dan mengapresiasi atas respon seluruh istansi terkait yang hadir di Rapat Forum LLAJ 2024 tersebut.
"Sekali lagi, kami dari Ditlantas Polda Riau mengucapkan terimakasih atas respon dari semua rekan-rekan, kita semua berharap, permasalahan kondisi jalan yang rusak, APILL jalan yang rusak, minimnya lampu penerangan jalan, mudahnya jalan protokol tergenang air bila hujan dan jalan lintas nasional yang tenggelam oleh banjir yang mengakibatkan kemacetan panjang, penyempitan terjadi yang disebabkan tingginya volume kendaraan yang masuk ke kota Pekanbaru yang menyebabkan kemacetan di beberapa titik ruas jalan Protokol kota Pekanbaru," jelas nya," terang Dirlantas Polda Riau dalam Rapat Forum LLAJ 2024 tersebut.
"Lebih lanjut Ia menjelaskan, "Jalan yang berlubang yang kami temukan langsung berdasarkan hasil survei TIM Ditlantas Polda Riau yang juga melibatkan istansi terkait, baik itu di jalan Nasional, Provinsi maupun Kota Pekanbaru, kami berharap agar istansi terkait bisa segera untuk menindaklanjuti permasalahan ini guna terciptanya aktivitas lalu lintas yang aman dan nyaman untuk masyarakat," Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H.
Adapun tujuan dari Rapat Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan 2024 tersebut guna mencari solusi bersama untuk menjawab permasalahan lalu lintas yang terjadi saat ini, baik itu APILL jalan, kemacetan jalan, jalan berlubang hingga adanya jembatan yang rusak yang butuh perhatian serius bisa segera ditindaklanjuti oleh istansi terkait, Rapat Forum LLAJ 2024 tersebut guna mewujudkan Provinsi Riau yang tertib, aman dan lancar khususnya di bidang lalu lintas. (***)