Net |
Tingginya angka kasus penularan Virus HIV di kecamatan Mandau, kabupaten Bengkalis sudah mencapai angka yang sangat memprihatinkan.
Di sepanjang jalan protokol kota Duri mulai menjamur dan di hiasi tempat-tempat hiburan Karaoke yang sampai Larut Malam, yang di duga menjadi tempat-peredaran Narkoba, Prostitusi terselubung. Bahkan tempat hiburan karaoke ini sudah merebak ke pinggiran kota Duri kecamatan Mandau, seperti di sepanjang jalan rangau dan seputaran jalan lingkar juga dapat di lihat kafe-kafe karaoke yang menyediakan wanita-wanita penghibur.
Dari hasil penelisuran media Tim dari pihak RSUD Mandau, saat di konfirmasi Kamis ( 8/02 ) melalui Dr. Elvianis Syukur M.kes sebagai penanggung jawab klinik VCT RSUD Mandau, menyampaikan, "Dari data yang ada, dari tahun 2010 hingga 2023 jumlah pasien yang terinveksi Virus HIV ada 391 orang, dari jumlah ini yang aktif berobat jalan jumlah nya ada 156 orang, dan sisanya hingga saat ini tidak ada datang ke klinik VCT yang ada di RSUD Mandau, ungkap beliau
Lalu lanjutnya, " Para pasien yang terinveksi kebanyakan masih di usia produktif 20 ke 40 tahun", ujarnya.
Saat di tanyakan kepada Staff yang ada di ruangan VCT RSUD Mandau ( tidak ingin di sebut nama nya ), mengenai mobiler lapangan oleh dinas KPA Bengkalis sudah tiga tahun tidak ada melakukan kontrol ke kecamatan Mandau, "Sudah tiga tahun ini tidak ada turun ke lapangan, dan saat ini kami dari klinik VCT terkoneksi langsung dengan PUSKESMAS PUSKESMAS -yang ada di beberapa Kecamatan dalam hal rujukan penanganan lanjutan pasien jika ada di temukan kasus baru di masyarakat, ujarnya. ( Tim )