Komentar
Sudah beberapa Minggu belakangan ini tepatnya di awal bulan Juli 2022, gas elpiji ukuran 3 kilo hilang begitu saja di setiap pangkalan gas elpiji di kota Dumai.
Menurut keterangan beberapa titik pangkalan LPG 3 kilo.
Bahwa yang tersedia hanya gas ukuran 5 dan 12 kilo saja, dengan seharga 240.000, sedangkan ukuran yang 5 kilo seharga 105.000.
Hal ini sungguh menjadi bahan pertanyaan bagi masyarakat kota madia Dumai.
Sebab dengan tiba-tiba hilangnya peredaran gas elpiji ukuran 3 kilo membuat masyarakat menjadi kewalahan dan mencari kemana-mana.
Namun tidak juga ada yang menjual gas elpiji ukuran 3 kilo.
Akibat kelangkaan gas elpiji 3 kilo mngakibatkan meningkatnya permintaan gas ukuran 3 kg, membuat ketersediaan gas di tingkat agen mulai langka.
Seperti yang terpantau di agen gas di Kota Dumai Riau, ketersediaan gas ukuran 3 kg mulai menipis.
warga yang biasa mengonsumsi gas subsidi ukuran 3 kg, dengan terpaksa menunggu datangnya gas dari pihak agen.
Hasil penelusuran tim awak media dan LSM KPK Riau di beberapa tempat di kota Dumai ditemukan laporan keluhan warga tentang langkahnya LPG 3 kg. "Diduga bahan elpiji 3 kg tidak jelas di mana keberadaannya" dan ini merupakan tugas pihak yang berwajib untuk menelusuri.
Sementara saat dikonfirmasi awak media kepada Kabid dinas perdagangan kota Dumai (BL) pada tanggal 28 Juli 2022 pukul 13.10 wib. menerangkan bahwa langkanya LPG di kota Dumai dikarenakan kapal Pertamina pengangkut gas elpiji tidak bisa bersandar di dermaga Pertamina Dumai.
Namun tidak dijelaskan Kabid pemasaran tersebut apa yang membuat kapal pengangkut LPG tersebut tidak bisa bersandar.
Dan terkait masalah ini belum dikonfirmasi kepada humas Pertamina.
"Ikuti berita berikutnya"
"Tim Media"