SINTANG, lalulintaskriminalintas.com - Humad Polsek Sintang Kota Hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Kalimantan Barat Kecamayan Sintang Kab. Sintang (Kalbar), membuat debit air sungai Melawi dan Sungai Kapuas meningkat dan meluap. Akibatnya, banjir dengan ketinggian bervariasi hingga 2 meter melanda sejumlah daerah di Kalbar. Personel Polri dikerahkan untuk bergerak cepat mengevakuasi warga terdampak, termasuk memberikan bantuan kebutuhan pokok.
Kapolres Sintang AKBP Ventie Bernard Musak SIK, melalui kapolsek sintang kota Iptu Sutikno mengatakan, personel Polsek Sintang Kota. Sintang telah dikerahkan jajaran untuk mengevakuasi warga di sejumlah wilayah yang terendam banjir, salah satunya kecamatan Sintang.
“Membantu mengevakuasi korban yang terkena bencana banjir, termasuk mengamankan barang-barang warga,” ujar Sutikno, Jum,at
Sementara itu, Kapolres Sintang dan Jajarannya mengerahkan anggota untuk memberikan pertolongan dan bantuan kepada korban banjir. Harapannya, dengan kehadiran polisi dapat membantu dan memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Menurutnya, personel Polsek Sintang Kota, telah melaksanakan proses evakuasi dengan menyusuri daerah yang terdampak banjir seperti di Desa-desa sejak pagi. Warga yang terkepung banjir, dievakuasi di posko penanggulangan bencana.
“Para personel dikerahkan untuk mengevakuasi warga ke tempat yang aman. Selain evakuasi, Polres Sintang melalui Polsek Jajaran juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait untuk mendirikan Posko Penanggulangan Bencana Alam,” kata Ventie Bernard Musak.
Ventie Bernar Musak mengatakan, Kapolres Sintang mengingatkan kepada seluruh personel untuk terus meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi bencana banjir karena kondisi cuaca tidak menentu belakangan ini.
“Kami berharap agar air cepat surut, sehingga masyarakat Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Sintang dapat Kecamatan Sintang beraktivitas seperti biasa kembali,” ujarnya.
(Muhammad Budi)