Lalulintaskrimanlitas.com – Dinas Pertanian dan peternakan Kabupaten Bengkalis melakuakan Sapi Induk Wajib Bunting ( SIWAB ) sedang persiapan kelapangan di halaman kecamatan kantor kecamatan Mandau Rabu pagi ( 22/11/2017) pada jam 09:00 wibSIWAB ini didatangkan dari TIM Kabupaten Bengkalis dan 2 orang tamu dari PIB Lembang, iniadalah Program Pemerintah Pusat untuk melakukan pelayanan Terpadu setiap bulan pada sapi sapi Peternak yang ada di kecamatan Mandau dan Pinggir.
Nuaraini di jumpai di sela sela keberangkatan kelapangan mengatakan ,” Kami dari Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan SIWAB (Sapi Induk Wajib Bunting) Hari ini kami melakukan pemmeriksaan kebuntingan, pemberian obat cacing, pemberian Vitamin penyuntikan Hormon supaya Sapi bisa Bunting, sekalian pengobatan kalau sapi itu ada masalah penyakit, kami targetkan saat ini melayani 200 Ekor sapi,”ujarnya
Windi Doter Hewan Kabupaten Bengkalis yang dipercayakan membarikan pelaporan SIWAB , saat di jumpai mengatakan kepada Lalulintaskrimianlitas.com27,”kita di perbantukan superfisor dari Bandung mereka dari UPT kementrian Pertanian setiap bulan kami turun melakukan pelayanan terpadau dengan cara kerja keroyokan kami ada 5 Tim terdari dari Dokter Hewan , Tim Medis , semenator mulai dari pemeriksaan kebuntingan, yang ngak bunting itu kami jadikan bunting kita suntikan Hormon kita rangsang tiga hari dia biasanya minta kawin , kita kawinkan kemudian bulan depan kita kita periksa kehaminalanya , kalau benar benar tidak bisa hamil kibta bawa kerumah potong , sampai saat ini sudag 2000 ekor yang kami tangani , 2000 ekor itu semuanya hamail,” tambahnya ( Duis)
Nuaraini di jumpai di sela sela keberangkatan kelapangan mengatakan ,” Kami dari Dinas Pertanian dan Peternakan melakukan SIWAB (Sapi Induk Wajib Bunting) Hari ini kami melakukan pemmeriksaan kebuntingan, pemberian obat cacing, pemberian Vitamin penyuntikan Hormon supaya Sapi bisa Bunting, sekalian pengobatan kalau sapi itu ada masalah penyakit, kami targetkan saat ini melayani 200 Ekor sapi,”ujarnya
Windi Doter Hewan Kabupaten Bengkalis yang dipercayakan membarikan pelaporan SIWAB , saat di jumpai mengatakan kepada Lalulintaskrimianlitas.com27,”kita di perbantukan superfisor dari Bandung mereka dari UPT kementrian Pertanian setiap bulan kami turun melakukan pelayanan terpadau dengan cara kerja keroyokan kami ada 5 Tim terdari dari Dokter Hewan , Tim Medis , semenator mulai dari pemeriksaan kebuntingan, yang ngak bunting itu kami jadikan bunting kita suntikan Hormon kita rangsang tiga hari dia biasanya minta kawin , kita kawinkan kemudian bulan depan kita kita periksa kehaminalanya , kalau benar benar tidak bisa hamil kibta bawa kerumah potong , sampai saat ini sudag 2000 ekor yang kami tangani , 2000 ekor itu semuanya hamail,” tambahnya ( Duis)