LALULINTASKRIMINALITAS.COM, BENGKALIS - Apel tiga pilar yang dipimpin Kepala Polisi Resort (Kapolres) Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, dimulai dengan pemeriksaan barisan Tnibabinsa, Bhabinkantibmas, Pemerintah daerah/kepala desa, gabungan staf dan Intelkam, Kamis (24/11/2016), bertempat di Lapangan Tugu Bengkalis.
Bertindak selaku perwira upacara pada apel tiga pilar, Kompol Yudhi Palmi, sedangkan komandan upacara, AKP M Adhi Makayasa.
Kapolres Bengkalis, AKBP Hadi Wicaksono, saat membacakan sambutan Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Riau, mengatakan secara umum situasi dan kondisi keamanan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah hukum Polda Riau saat ini masih aman dan kondusif. Hal tersebut dapat kita lihat dan kita rasakan dari berbagai aktivitas masyarakat dan pembangunan berjalan secara normal.
“Situasi ini hendaknya dapat terus kita jaga dan kita pertahankan agar laju pembangunan serta pertumbuhan ekonomi di Provinsi Riau dapat terlaksana dengan baik," jelasnya.
Sebagaimana yang kita ketahui bersama, bahwa beberapa waktu yang lalu kita telah menerima penyampaian pendapat dari saudara-saudara kita dari kaum muslimin melalui kegiatan unjuk rasa damai yang berkaitan dengan dugaan penistaan terhadap agama Islam.
Hadi menyampaikan ucapkan terima Polda Riau kepada seluruh pihak, para alim ulama, tokoh agama, tokoh adat, pimpinan ormas dan tokoh pemuda dan pihak-pihak lainnya, atas kepedulian terhadap keamanan dan kedamaian negeri ini.
“Penyampain pendapat dimuka umum, dijamin oleh undang-undang nomor 9 tahun 2009, akan tetapi penyampain pendapat tersebut harus dilaksanakan sesuai dengan aturan, beretika dan tanpa menimbulkan kerugian bagi orang lain serta tidak mengganggu ketertiban umum, sehingga aktivitas masyarakat dapat tetap berjalan sebagaimana mestinya," jelas Hadi.
Pada kesempatan itu, Kapolres mengajak semua yang hadir untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Bengkalis, dan juga menghimbau agar masyarakat tidak terpengaruh terhadap isu-isu yang tidak bertanggung jawab, yang dapat mengganggu ketentraman dan berpotensi memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Diakhir amanatnya, Kapoles menyampaikan beberapa hal yang dapat dijadikan pedoman bagi semua dalam memberikan pelayanan dan pengamanan dalam kegiatan unjuk rasa, oleh saudara kita: pertama, tingkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah Swt sebagai landasan dalam pelaksanaan tugas, kedua, siapkan diri dan kuasai peraturan perundang-undangan sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas pengamanan dan hindari terjadinya pelanggaran Hak Azasi Manusia (HAM), ketiga, jaga solidaritas dan kebersamaan diantara kita sebagi modal dasar dalam menjaga keamanan dan ketertibaan, dan keempat tingkatkan disiplin selaku anggota Polri, tni serta pemerintah dalam melaksanakan setiap kegiatan pengamanan.
Selain Kapolres Bengkalis AKBP Hadi Wicaksono, tampak hadir Pelaksana tugas (Plt) Asisten Tata Praja, Umi Kalsum, Kepala Pengadilan Agama Bengkalis, M Taufik, Komando Danramil 01 Bengkalis, Mayor Inf Irwan dan pejabat dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. (mdo)
Humas Bengkalis