LALULINTASKRIMINALITAS.COM, SELATPANJANG – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh warga Selatpanjang di Mapolres Kepulauan Meranti semakin memanas. Unjuk rasa yang digelar, Kamis (25/8/2016) siang itu berlangsung ricuh, pengunjuk rasa melakukan aksi bakar-bakar sepeda motor.
Tembakan peringatan untuk memaksa massa bubar kembali dilakukan oleh polisi, namun peringatan itu tidak diindahkan oleh massa. Aksi bakar sepeda motor terus dilakukan, setidaknya sekitar 5 buah sepeda motor yang diduga milik polisi hangus dibakar.
Pembakaran itu dilakukan di sejumlah Simpang Jalan sekitar Mapolres Kepulauan Meranti, diantaranya simpang Kartini, Simpang Jalan Pembangunan dan sejumlah simpang lainnya. "Bakar aja, bakar aja!! kita tidak perlu takut," ucap salah seorang warga dari kerumunan massa itu.
Dari pantauan RiauGreen.com, sekitar pukul 16:00 WIB siang itu, massa masih berkumpul di sejumlah simpang di kota Selatpanjang, sementara pihak kepolisian yang telah mendapat bantuan dari Polda Riau itu pun terus berjaga-jaga di sekitar simpang tersebut.
Sebagaimana diketahui, aksi ini dilakukan setelah dikabarkan tewasnya AP (24 th) warga Gang Air Merah, Jalan Banglas, Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang diduga telah melakukan pembunuhan terhadap Adil S Tambunan (31 th) warga Jalan Sumbersari, Selatpanjang yang merupakan salah seorang anggota kepolisian Polres Kepulauan Meranti.
Mereka meminta penjelasan kepastian dari pihak kepolisian terkait kasus pembunuhan salah seorang anggota polisi, yang mana tersangka juga malah ikut meninggal setelah diamankan oleh pihak kepolisian. (mdo/nik/mr/gun)
RIAU GREEN.COM